Menikmati indahnya Gunung Nona (Buntu Kabobong dalam bahasa lokal) |
objek photo alam pegunungan dan kuburan batu di Tontonan. Photo diambil dari Resting House Kotu |
Tebing batu (Mandu' dalam bahasa Lokal) di Tontonan yang menjadi Kuburan batu dengan ketinggian kurang lebih 120 m |
Objek photo Garuntu di Kecamatan Malua |
objek photoGunung Bambapuang, gambar diambil dari Rura |
Tugu di puncak pegunungan Latimojong pada ketinggian 3.400 dpl |
objek photo Batu Noni, gambar diambil dari Lamba Doko |
Tebing batu tontonan |
Persawahan yang berada di Desa Salukanan dengan latar Landa' (rumah-rumah untuk menyimpan gabah hasil panen, gabah ini biasa disimpan selama puluhan tahun) |
Tebing batu tontonan |
Objek photo Buntu Lamba, gambar diambil dari Baraka |
Gunung Bambapuang |
Tebing batu Tontonan (Mandu') |
Aktivitas petani bawang di Desa Tangru Kec. Malua |
Alam pegunungan Bungin, gambar diambil dari Puncak Dadeko |
Kolam air yang berada di Pos 7 jalur pendakian Latimojong yang merupakan salah satu tempat favorit pendaki untuk mendirikan tenda |
Pemandangan kota Enrekang |
Objek photo pegunungan di sekitar Kaluppini, gambar diambil dari Kotu |
Objek photo pegunungan di sekitar Kaluppini, gambar diambil dari Kotu |
air terjun yang berada pada jalur pendakian Latimojong (sekitar pos 2) |
salah satu lokasi jalan yang berada di sekitar Resting House |
Foto I, saya sebagai warga Enrekang lebih bangga menyebutnya Buntu(dalam Bahasa duri)/ Buttu(bicaranna to Endekan) Kabobong daripada pake bahasa indonesia Gunung Nona. lebih real kedengaran Enrekangnya.... Tapi whateverlah, Bumi Manssenrengpuluh memang beautiful.....
BalasHapus