Kearifan
lokal dan inovasi yang dilakukan Desa Bonebone, Kecamatan Baraka Kabupaten
Enrekang Enrekang, akhirnya mendapat pengakuan nasional. Siang kemarin, Desa
Bonebone, Kecamatan Baraka, dinobatkan sebagai juara 1 dalam Lomba Desa Tingkat
Nasional di Jakarta.
Penetapan itu
dilakukan Kementerian Dalam Negeri dalam acara Temu Karya Nasional
Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional di Hotel Redtop, Jakarta,
Selasa, 14 Agustus 2012.
Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendagri
Diah Anggraeni didampingi Ketua Umum Tim Pengerak PKK Pusat ibu Vita Gamawan
Fauzi.
Perlombaan Desa
ini telah berlangsung sejak bulan April 2012 lalu, dengan tahapan seleksi
administrasi, tahapan klarifikasi lapangan dan Presentasi Calon Juara di
Ditjen PMD Kemendagri.
Kepala Desa Bone bone
yang menjabat dari tahun 2008 - 2014, Idris didampingi Bupati Enrekang, La
Tinro La Tunrung, Camat Baraka, Harwan Sawati dan sejumlah pejabat Pemkab
Enrekang menerima penghargaan tersebut.
Keberhasilan itu
menjadi sejarah Massenrempulu menembus kancah lomba desa nasional. Bupati La
Tinro menerima piagam di Jakarta. “Desa Vone bone berhasil menyisihkan satu
kesyukuran bagi warga dan bupati Enrekang sejauh ini akhirnya potret desa itu
menjadi contoh desa terkemuka ditanah air,”kata camat Baraka, Harwan Sawati.
Ada empat inovasi yang
dilakukan masyarakat Desa Bonebone sehingga bisa mengalahkan lima desa lainnya
yang masuk ke babak enam besar tingkat nasional dari seluruh desa se Indonesia.
Yakni, diberlakukannya larangan merokok, memasukkan ayam potong ke dalam
kawasan desa, memasukkan makanan yang mengandung zat pewarna, serta kewajiban
menanam minimal 10 pohon bagi pasangan yang akan menikah di Desa Bonebone. Aturan
tersebut, menurutnya, ditegakkan dengan sangat baik oleh masyarakat setempat.
Dan keempat poin itu yang membuat Desa Bone-bone menjadi yang terbaik tingkat
nasional,
Profil Singkat Desa Bone-bone
Desa Bone-Bone terletak
di lereng Pegunungan Latimojong dan berada pada ketinggian + 1.500
mdpl dan memiliki jumlah penduduk sekitar 801 jiwa serta memiliki luas
wilayah kurang lebih 800 hektar. Desa Bone-bone berjarak sekitar 15 km dari
Ibukota kecamatan Baraka dan 50 Km dari Ibu kota Kabupaten serta sekitar 300 Km
dari Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar